Thursday, January 26, 2017

Apa itu Lens Filter?

Lens filter adalah kaca transparan yang dilekatkan pada lensa depan kamera. Mereka berfungsi untuk melindungi lensa kamera sekaligus dapat merubah karakteristik cahaya yang masuk kedalam lensa hingga menghadirkan efek khusus dan warna pada hasil foto. Ada dua jenis lens filter di pasaran, screw in filter dan slot in filter.

Screw-in Filter
Filter model ini dapat ditempel langsung pada lensa. Setiap filter mempunyai spesifikasi lebarnya sendiri, sehingga semakin banyak lensa yang Anda miliki, semakin banyak juga filter yang Anda butuhkan. Screw-in filter ideal digunakan untuk membuat polarizer dan sebagai UV filter yang dapat diganti-ganti dengan mudah.

Slot-in Filter
  
Filter jenis menggunakan filter holder yang ditempatkan pada ring lensa adapter dan filternya diletakan kedalam filter holder. Holder ini biasanya mempunyai ring yang interchangeable (dapat diganti-ganti) sehingga holder dapat cocok ke beberapa jenis lensa. Biasanya filter holder ini mempunyai 3 atau 4 sela jadi Anda dapat menggunakan lebih dari satu filter secara bersamaan. Keuntungan dari slot-in filter ini adalah Anda dapat menambah dan mengurangi filter dengan cukup cepat.

Perlu diperhatikan jika penggunaan filter dapat merubah dinamika cahaya yang masuk ke dalam lensa dan biasanya dibutuhkan untuk mengatur kembali exposure. Filter ini tidak wajib ada namun kehadirannya dapat menjadikan hasil foto menjadi lebih istimewa. Dengan menggunakan filter, Anda dapat menghasilkan tone atau mood tertentu dalam foto.

Sumber : Nikon Facebook Fan Page
https://www.facebook.com/notes/nikon/apa-itu-lens-filter/773486826123293

Semoga berkenan, bermanfaat, dan menginspirasi.

Subscribe untuk mendapatkan info terbaru mengenai artikel fotografi
Caranya : Masukkan alamat email Anda di kolom seperti gambar berikut yang terdapat di kanan atas.
Jangan lupa Like & Share jika Anda merasa artikel pada blog ini bermanfaat.
Follow me on Facebook, Twitter, Instagram, Tumblr and Google+
Caranya : klik ikon sosial media yang ada di atas. Terimakasih :)

Thursday, January 19, 2017

Prinsip Dasar Komposisi pada Fotografi

Dasar komposisi pada fotografi, sudah pernah saya bahas beberapa waktu yang lalu dari part 1 s/d part 6.
Part 1 : Format Foto
Part 2 : Pemotongan
Part 3 : Sudut Pengambilan
Part 4 : Pusat Perhatian
Part 5 : Lapisan Foto
Part 6 : Garis Imajinasi

Mengapa Komposisi dalam fotografi itu penting?
BACA : PENTINGNYA KOMPOSISI DALAM FOTOGRAFI

Dan kali ini, saya akan membahas mengenai PRINSIP Dasar Komposisi pada Fotografi, diantaranya :

- Simplicity / Kesederhanaan
Hanya memasukkan subyek utama sehingga gambar lebih sederhana dan lebih menarik dengan latar belakang yang tidak rumit.
Jika ingin mendapatkan kesan lebih dinamis, tempatkan sedikit point of interest di dalam bingkai.
- Gunakan garis
Gunakan garis yang dapat mengarahkan kita ke dalam bidang gambar. Pilih angle dimana garis natural dapat mengarahkan perhatian ke dalam bidang gambar.
Garis diagonal lebih terlihat dinamis.
- Framing
Untuk menambah kesan dimensi secara kreatif, tambahkan bingkai pada foreground seperti pohon, ranting, atau jendela. Cobalah membuat bingkai yang mempunyai hubungan secara tematik.
- Rule of Third
Bayangkan bidang gambar terbagi oleh 3 garis horizontal dan vertikal. Empat titik perpotongan disarankan sebagai posisi point of interest. Titik sebelah mana tergantung subyek dan cara kita mempresentasikannya.
- Balance / Keseimbangan
Mencapai keseimbangan yang baik adalah cara lain untuk mendapatkan komposisi yang tepat.
Keseimbangan yang sederhana dari penggabungan shape, color, daerah gelap, dan terang menjadi gambar yang enak dilihat.
Selain itu, bisa menggunakan nonsymmetrical balance yang biasanya lebih menarik daripada symmetrical balance .
Sumber Materi : Materi Fotografi Semester 3, Fakultas Ilmu Komunikasi.

Semoga bermanfaat :)

Subscribe untuk mendapatkan info terbaru mengenai artikel fotografi.
Caranya : Masukkan alamat email Anda di kolom seperti gambar berikut yang terdapat di kanan atas.
Jangan lupa Like & Share jika Anda merasa artikel pada blog ini bermanfaat.
Follow me on Facebook, Twitter, Instagram and Google+
Caranya : klik ikon sosial media yang ada di atas. Terimakasih :)


Thursday, January 12, 2017

Pentingnya Komposisi Dalam Fotografi

Mengapa komposisi penting?
- Seorang juru kamera harus membantu penonton untuk memperhatikan apa yang harus dilihat dan membuat semacam panduan untuk menggerakkan mata penonton ke dalam gambar.
- Komposisi bisa dikontrol dengan pendekatan teknis kamera, misalnya : view point, lighting, focal length, exposure untuk menambah daerah desain visual seperti keseimbangan, warna, tekstur, prespektif maupun garis.

Point of Interest
- Biasanya 1 gambar 1 point of interest
- Hati-hati agar tidak merusak subyek 
- Mempertimbangkan kekuatan warna
Camera Angle
Penempatan point of view yang tepat akan memberikan hasil yang berbeda. Bandingkan kedua foto dibawah ini, terdapat perbedaan ketika kita mengambil gambar dari sudut yang lain. 
Move in Close
- Sebaiknya kita bergerak mendekati objek untuk mengambil gambar.
- Close up memberikan perasaan intim kepada penonton, long shot memberikan rasa jarak dan kedalaman.
Watch the background
- Latar belakang dapat membuat hasil foto menjadi lebih baik atau bahkan menjadi buruk. Background diperlukan jika dapat menunjang hasil foto.
- Latar belakang yang tidak mendukung akan merusak gambar.
Action Pictures
- Gambar dari subyek yang sedang beraksi membawa perasaan yang mengasyikkan.
- Teknik yang sering digunakan adalah menggunakan shutter speed tinggi serta penggunaan depth of field (DOF).
Sumber Materi : Materi Fotografi Semester 3, Fakultas Ilmu Komunikasi.

Semoga bermanfaat :)

Subscribe untuk mendapatkan info terbaru mengenai artikel fotografi.
Caranya : Masukkan alamat email Anda di kolom seperti gambar berikut yang terdapat di kanan atas.
Jangan lupa Like & Share jika Anda merasa artikel pada blog ini bermanfaat.
Follow me on Facebook, Twitter, Instagram and Google+
Caranya : klik ikon sosial media yang ada di atas. Terimakasih :)


Thursday, January 05, 2017

Macro Photoshoot Collections : FLORA

Banyak orang-orang yang tertarik pada fotografi makro, baik itu bunga, serangga / hewan-hewan kecil, action figure / mainan, abstrak, dsb.

Galeri ini dibuat untuk mengapresiasi para fotografer yang hobi dalam foto makro, agar bisa membagikan karyanya sehingga hasil karya seni foto makro tsb bisa dinikmati oleh kita semua.

Berikut beberapa karya yang berhasil saya kumpulkan dari teman-teman Komunitas Fotografi :

Foto-foto berikut diambil dengan menggunakan beragam jenis kamera, ada yang menggunakan DSLR, kamera prosumer bahkan kamera HP.

Foto oleh : Fun Photoshoot | Nikon D5300
f/5.6 - SS 1/80 - ISO 100
f/5.6 - SS 1/80 - ISO 100
f/5.6 - SS 1/500 - ISO 400
f/5.6 - SS 1/80 - ISO 100
Foto oleh : Antonius Haryo Prasetio | Nikon D3200
f/29 - SS 1/125 - ISO 200 - FL 55mm
f/22 - SS 1/100 - ISO 100 - FL 55mm
Foto oleh : Nuigie Nug 
Canon EOS 550D + Tamron 70-300mm
SS 1/59 - ISO 800
Foto oleh : Dwi Hartanto
Canon 1100D f/4 - SS 1/200 - ISO 100
 Foto oleh : Tri Mega Widyawan | Fujifilm HS 20 EXR
f/4.5 - SS 1/300 - ISO 400
f/4 - SS 1/250 - ISO 400
Foto oleh Arfan Hawari
Nikon D5300
Foto oleh Robin Addlebrain
f/5.6 - SS 1/160 - ISO 100 - FL 52mm
Foto oleh Chaji Agoesta
Foto oleh : Danis Khalifah Mudjiomo | Asus Z008

Semoga berkenan, bermanfaat, dan menginspirasi.

Subscribe untuk mendapatkan info terbaru mengenai artikel fotografi
Caranya : Masukkan alamat email Anda di kolom seperti gambar berikut.
Jangan lupa Like & Share jika Anda merasa artikel pada blog ini bermanfaat.
Follow me on Facebook, Twitter, Instagram and Google+
Caranya : klik ikon sosial media yang ada di atas. Terimakasih :)


www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net