Thursday, December 22, 2016

Segitiga Exposure : Shutter Speed

Shutter speed / kecepatan rana merupakan salah satu faktor penentu dalam fotografi selain ISO dan Aperture. Ketiga hal tsb termasuk ke dalam Segitiga Exposure.

Apa itu segitiga exposure? Baca disini : Sederhana Memahami Segitiga Exposure

Shutter speed merupakan rentang waktu yang diperlukan oleh shutter blade dalam memasukkan cahaya ke dalam kamera.
Ketika shutter blade terbuka, maka cahaya akan masuk. Kecepatan membuka dan menutup kembali shutter blade inilah yang dinamakan shutter speed.
Shutter speed menentukan terang gelap sebuah foto serta menentukan pula fokus atau buramnya sebuah foto.
Shutter speed diukur dalam hitungan detik seperti : 10", 5", 3", 1", 1/2, 1/4, 1/10, 1/50, 1/100, 1/500, 1/1000, 1/2000, dst. Ada pula mode Bulb yang kecepatannya ditentukan oleh kita, seberapa lama kita menekan dan melepaskan tombol shutter.

Semakin cepat / semakin tinggi angka shutter speed, maka semakin beku objek yang kita bidik, tetapi semakin sedikit cahaya yang masuk ke dalam sensor
Semakin tinggi angka shutter speed, proses kerja sensor semakin cepat.
Contoh :
1/1000 = 1 detik dibagi 1000 = 0.001 detik
maka shutter bladenya akan bergerak membuka dan menutup selama 0.001 detik.

Semakin lambat / semakin rendah angka shutter speed, maka semakin besar peluang gambar menjadi buram / blur / tidak fokus, namun akan semakin banyak cahaya yang masuk ke dalam sensor.
Semakin rendah angka shutter speed, proses kerja sensor semakin lambat.
Semakin lambat sensor bekerja, maka sensor akan menyerap lebih banyak cahaya.
Dalam menggunakan shutter speed yang rendah, kamera maupun objek harus stabil, karena sedikit gerakan dapat membuat gambar menjadi buram.
Penggunaan shutter speed lambat biasanya memerlukan tripod agar kamera stabil.
Contoh :

SS 5" = 5 detik
maka shutter blade akan terbuka, dan menutup kembali setelah 5 detik.
Selama 5 detik itu kamera merekam objek.
Penggunaan shutter speed di bawah 1/100 sudah termasuk lambat.

Kesimpulannya : Shutter speed yang tinggi menangkap dan membekukan gerakan objek, sedangkan shutter speed rendah merekam gerakan pada objek.

Untuk lebih mudahnya, bisa tonton video singkatnya di :

Semoga berkenan, bermanfaat, dan menginspirasi.

Subscribe untuk mendapatkan info terbaru mengenai artikel fotografi
Caranya : Masukkan alamat email Anda di kolom seperti gambar berikut yang terdapat di kanan atas.
Jangan lupa Like & Share jika Anda merasa artikel pada blog ini bermanfaat.
Follow me on Facebook, Twitter, Instagram and Google+
Caranya : klik ikon sosial media yang ada di atas. Terimakasih :)

4 comments:

  1. Mantap dah ini master fotografi ��

    ReplyDelete
  2. thanks gan atas infonya. di ekskul sekolah juga saya mempelajari fotografi seputar segitiga exposure.

    ReplyDelete
    Replies
    1. sama-sama :)
      semoga artikel ini bisa membantu ya..

      Delete

www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net