Dasar komposisi pada fotografi, sudah pernah saya bahas beberapa waktu yang lalu dari part 1 s/d part 6.
Part 1 : Format Foto
Part 2 : Pemotongan
Part 3 : Sudut Pengambilan
Part 4 : Pusat Perhatian
Part 5 : Lapisan Foto
Part 6 : Garis Imajinasi
Mengapa Komposisi dalam fotografi itu penting?
BACA : PENTINGNYA KOMPOSISI DALAM FOTOGRAFI
Dan kali ini, saya akan membahas mengenai PRINSIP Dasar Komposisi pada Fotografi, diantaranya :
Part 1 : Format Foto
Part 2 : Pemotongan
Part 3 : Sudut Pengambilan
Part 4 : Pusat Perhatian
Part 5 : Lapisan Foto
Part 6 : Garis Imajinasi
Mengapa Komposisi dalam fotografi itu penting?
BACA : PENTINGNYA KOMPOSISI DALAM FOTOGRAFI
Dan kali ini, saya akan membahas mengenai PRINSIP Dasar Komposisi pada Fotografi, diantaranya :
- Simplicity / Kesederhanaan
Hanya memasukkan subyek utama sehingga gambar lebih sederhana dan lebih menarik dengan latar belakang yang tidak rumit.
Jika ingin mendapatkan kesan lebih dinamis, tempatkan sedikit point of interest di dalam bingkai.
- Gunakan garis
Hanya memasukkan subyek utama sehingga gambar lebih sederhana dan lebih menarik dengan latar belakang yang tidak rumit.
Jika ingin mendapatkan kesan lebih dinamis, tempatkan sedikit point of interest di dalam bingkai.
Gunakan garis yang dapat mengarahkan kita ke dalam bidang gambar. Pilih angle dimana garis natural dapat mengarahkan perhatian ke dalam bidang gambar.
Garis diagonal lebih terlihat dinamis.
- Framing
Untuk menambah kesan dimensi secara kreatif, tambahkan bingkai pada foreground seperti pohon, ranting, atau jendela. Cobalah membuat bingkai yang mempunyai hubungan secara tematik.
- Rule of Third
Bayangkan bidang gambar terbagi oleh 3 garis horizontal dan vertikal. Empat titik perpotongan disarankan sebagai posisi point of interest. Titik sebelah mana tergantung subyek dan cara kita mempresentasikannya.
- Balance / Keseimbangan
Garis diagonal lebih terlihat dinamis.
Untuk menambah kesan dimensi secara kreatif, tambahkan bingkai pada foreground seperti pohon, ranting, atau jendela. Cobalah membuat bingkai yang mempunyai hubungan secara tematik.
Bayangkan bidang gambar terbagi oleh 3 garis horizontal dan vertikal. Empat titik perpotongan disarankan sebagai posisi point of interest. Titik sebelah mana tergantung subyek dan cara kita mempresentasikannya.
Mencapai keseimbangan yang baik adalah cara lain untuk mendapatkan komposisi yang tepat.
Keseimbangan yang sederhana dari penggabungan shape, color, daerah gelap, dan terang menjadi gambar yang enak dilihat.
Selain itu, bisa menggunakan nonsymmetrical balance yang biasanya lebih menarik daripada symmetrical balance .
Sumber Materi : Materi Fotografi Semester 3, Fakultas Ilmu Komunikasi.
Selain itu, bisa menggunakan nonsymmetrical balance yang biasanya lebih menarik daripada symmetrical balance .
Semoga bermanfaat :)
Subscribe untuk mendapatkan info terbaru mengenai artikel fotografi.
Caranya : Masukkan alamat email Anda di kolom seperti gambar berikut yang terdapat di kanan atas.
Jangan lupa Like & Share jika Anda merasa artikel pada blog ini bermanfaat.
Follow me on Facebook, Twitter, Instagram and Google+
Caranya : klik ikon sosial media yang ada di atas. Terimakasih :)
Saya hobi foto mba, tpi masih kurang jgi teknik komposisi dn angle,,
ReplyDeleteDengan membaca artikel ini, cukup membantu saya soal komposisi
Sangat membantu, terima kasih
ReplyDeletenice gan, sangat bermanfaat bagi saya
ReplyDeletekamera yang mumpuni utk diajak fotografi apa ya? saya rencana mau beli canon eos700d. masalah lensa kurang paham
ReplyDeletebagi pemula, Canon 700D sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan fotografi. Soal lensa, gunakan dulu lensa kit (lensa bawaan). Banyak belajar dan eksplorasi dgn menggunakan lensa kit. Nanti kalau sudah mengetahui style fotografinya, baru tentukan lensa apa yang cocok. :)
Deletewih bagus nih cara :)
ReplyDelete