Aperture / diafragma merupakan salah satu faktor dari segitiga penentu dalam fotografi selain ISO dan Shutter speed. Ketiga hal tsb termasuk ke dalam Segitiga Exposure.
Apa itu segitiga exposure? Baca disini : Sederhana Memahami Segitiga Exposure
Aperture adalah komponen dari lensa yang berfungsi mengatur intensitas cahaya.
Aperture dinyatakan dalam satuan f-stop.
Aperture diibaratkan seperti pupil mata.
Ketika kondisi cahaya terang, maka pupil mata akan mengecil. Dan sebaliknya ketika cahaya redup atau minim, maka pupil mata akan membesar.
Aperture juga mengatur jangkauan atau keluasan area tajam, yang biasa disebut Depth of Field.
Apa itu DoF? Baca disini : Penjelasan Sederhana mengenai Ruang Tajam
Aperture reminder :
Aperture kecil :
semakin kecil bukaan diafragma, semakin sedikit cahaya (f/22, f/16, f/11, f/9).
semakin kecil bukaan diafragma, semakin sedikit cahaya (f/22, f/16, f/11, f/9).
Aperture besar :
semakin besar bukaan diafragma, semakin banyak cahaya (f/1.8, f/2.8, f/3.5).
semakin besar bukaan diafragma, semakin banyak cahaya (f/1.8, f/2.8, f/3.5).
Aperture kecil biasanya digunakan dalam fotografi landscape, sementara aperture besar biasanya digunakan dalam fotografi makro.
Lihat perbedaan penggunaan aperture dalam foto berikut :
Nikon 5300 D lensa kit | SS 1/100 - ISO 2000 - FL 27mm
Youtube/Manuel Budijono/Segitiga Exposure : Aperture
Semoga berkenan, bermanfaat, dan menginspirasi.
Subscribe untuk mendapatkan info terbaru mengenai artikel fotografi
Untuk permainan lighting photography gmn pengaturan nya min ?
ReplyDeletemaksudnya lighting fotografi apa ya? pencahayaan spt dalam studio? atau pencahayaan natural?
Delete